Home Forums Hemp Research Mengenal Skabies dan Jamuran pada Kucing

Tagged
1 voice, 0 replies
  • mindatdp926
    Participant
    @mindatdp926
    #10436

    Skabies dan jamuran adalah dua penyakit yang kerap dialami anak bulu kesayangan. Keduanya punya gejala yang mirip. Yakni, gatal-gatal yang mengakibatkan kucing sering kali menggaruk kulitnya dan bulu-bulu yang rontok. Namun, judi slot deposit ovo pencegahan dan penanganannya berbeda.

    Mengenal Skabies dan Jamuran terhadap Kucing

    Dokter Nadhor Nainggolan Msi menjelaskan, skabies dan jamuran sering menyerang kucing di negara tropis. Sebab, mereka kerap kali tidak mempunyai pertahanan kulit yang kuat di iklim tersebut. Penyebab ke-2 adalah lingkungan. Baik itu jalinan antarkucing maupun tempat tinggal atau tempat tinggal kucing yang tidak steril. Di situlah parasit atau jamur gampang hinggap ke tubuh kucing. Karena itulah, kebersihan lingkungan kucing butuh perhatian lebih sehingga penyakit berikut tidak muncul.

    SKABIES

    Penyakit skabies disebabkan parasit berwujud kutu atau tungau. Parasit itu menempel terhadap kulit kucing anggota atas. “Ibaratnya, tungau itu menggali hingga bawah dan kulit anggota atas terangkat jadi kulit mati,” memahami Nadhor. Kulit mati selanjutnya membentuk keropeng-keropeng terhadap tubuh kucing. Itulah yang membuat kucing mulai gatal dan terus menggaruk.

    Parasit tersebut sering kali keluar akibat pengaruh lingkungan. Misalnya, area yang tidak cukup bersih dan tertular kucing lain. Gejala awalnya adalah nampak keropeng-keropeng di keliru satu atau lebih dari satu bagian kulit. Jika telah terlihat keropeng-keropeng di kulit, Nadhor menganjurkan sehingga segera diperiksakan. Nanti disarankan sejumlah perawatan yang sesuai dengan kemampuan.

    “Mulai konvensional layaknya mandi dengan sampo spesifik atau injeksi,” ujar alumnus Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (FKH Unair) tersebut. Gejala skabies bakal menyusut sehabis dua sampai tiga hari pasca perawatan dan pengobatan. Kulit mati akan luruh dan memancing pertumbuhan kulit baru.

    JAMURAN

    Jamuran kerap disamakan dengan skabies dikarenakan gejalanya mirip. Namun, keduanya mempunyai ciri fisik yang berbeda. Kucing yang jamuran keluar punya kulit yang botak di satu atau lebih dari satu bagian. Sebab, bulunya rontok di bagian-bagian tersebut. Bagian yang terkena jamur sering kali terhitung terlihat memar. “Lebih akurat di check tenaga medis khusus,” kata founder ELiM Veterinary Care tersebut.

    Penanganannya beragam. Mulai obat oles, mandi bersama dengan sampo antijamur, hingga obat minum. “Sudah ditemukan injeksinya, tetapi belum masuk Indonesia,” ujarnya. Pencegahannya bersama dengan menegaskan kelembaban dan kebersihan lingkungan terjaga, serta kecukupan gizi yang baik.

    SKABIES

    CIRI-CIRI: Kulit nampak menebal, timbul keropeng diikuti rasa gatal

    PENGOBATAN: treatment antiektoparasit, dapat berwujud injeksi, obat oles, dan obat minum.

    JAMURAN

    CIRI-CIRI: Kemerahan terhadap kulit dan gatal. Sering menimbulkan kebotakan terhadap beberapa anggota kulit.

    PENGOBATAN: Bulunya dicukur, diberi obat oles atau obat minum.

    TESTIMONI

    Menurut Nadhor, skabies disebabkan oleh tungau. Tungau style khusus dapat menular ke manusia. Kondisi ini jarang terjadi. Bila tertular, segera konsultasikan ke dokter. Biasanya bakal diberi obat oles.

    Aliet Rahayu, tidak benar seorang penyayang kucing, dulu tertular skabies. Gejalanya adalah gatal-gatal di sebagian bagian. Dia menentukan mengoleskan minyak tawon dan larutan belerang yang diberi minyak goreng. “Belerang ditumbuk dan dicampur minyak goreng, selanjutnya dikocok dan dibiarkan sampai mengendap. Baru dioleskan,” paparnya.

Viewing 1 post (of 1 total)
  • You must be logged in to reply to this topic.