Home › Forums › Hemp Legislation › Mengenal Skabies dan Jamuran pada Kucing
-
May 22, 2022 at 10:52 pm #10168
Skabies dan jamuran adalah dua penyakit yang sering dialami anak bulu kesayangan. Keduanya punya gejala yang mirip. Yakni, gatal-gatal yang membawa dampak kucing kerap kali menggaruk kulitnya dan bulu-bulu yang rontok. Namun, pencegahan dan penanganannya berbeda.
Mengenal Skabies dan Jamuran terhadap Kucing
Dokter Nadhor Nainggolan Msi menjelaskan, skabies dan jamuran sering menyerang kucing di negara tropis. Sebab, mereka sering kali tidak punya pertahanan kulit yang kuat di iklim tersebut. Penyebab ke dua adalah lingkungan. Baik itu interaksi antarkucing maupun rumah atau tempat tinggal kucing yang tidak steril. Di situlah parasit atau jamur enteng hinggap ke tubuh kucing. Karena itulah, kebersihan lingkungan kucing butuh perhatian lebih sehingga penyakit selanjutnya tidak muncul.
SKABIES
Penyakit skabies disebabkan parasit berbentuk kutu atau tungau. Parasit itu menempel terhadap kulit kucing bagian atas. “Ibaratnya, tungau itu menggali sampai bawah dan kulit bagian atas terangkat menjadi kulit mati,” sadar Nadhor. Kulit mati selanjutnya membentuk keropeng-keropeng pada tubuh kucing. Itulah yang membawa dampak kucing menjadi gatal dan konsisten menggaruk.
Parasit tersebut sering kali muncul akibat pengaruh lingkungan. Misalnya, tempat yang tidak cukup bersih dan tertular kucing lain. Gejala awalnya adalah terlihat keropeng-keropeng di salah satu atau lebih dari satu bagian kulit. Jika udah nampak keropeng-keropeng di kulit, Nadhor menganjurkan supaya segera diperiksakan. Nanti direkomendasikan sejumlah perawatan yang cocok dengan kemampuan.
“Mulai konvensional seperti mandi dengan sampo tertentu atau injeksi,” ujar alumnus Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (FKH Unair) tersebut. Gejala skabies bakal menyusut setelah dua sampai tiga hari pasca perawatan dan pengobatan. Kulit mati dapat luruh dan memancing pertumbuhan kulit baru.
JAMURAN
Jamuran kerap disamakan bersama skabies karena gejalanya mirip. Namun, keduanya punyai ciri fisik yang berbeda. Kucing yang jamuran keluar memiliki kulit yang botak di satu atau beberapa bagian. Sebab, bulunya rontok di bagian-bagian tersebut. Bagian yang terkena jamur sering kali juga terlihat memar. “Lebih akurat di cek tenaga medis khusus,” kata founder ELiM Veterinary Care tersebut.
Penanganannya beragam. Mulai obat oles, mandi dengan sampo antijamur, hingga obat minum. “Sudah ditemukan injeksinya, namun belum masuk Indonesia,” ujarnya. Pencegahannya bersama meyakinkan kelembapan dan kebersihan lingkungan terjaga, serta kecukupan gizi yang baik.
SKABIES
CIRI-CIRI: Kulit nampak menebal, timbul keropeng diikuti rasa gatal
PENGOBATAN: treatment antiektoparasit, agen slot online dapat berwujud injeksi, obat oles, dan obat minum.
JAMURAN
CIRI-CIRI: Kemerahan pada kulit dan gatal. Sering menyebabkan kebotakan pada beberapa bagian kulit.
PENGOBATAN: Bulunya dicukur, diberi obat oles atau obat minum.
TESTIMONI
Menurut Nadhor, skabies disebabkan oleh tungau. Tungau style tertentu bisa menular ke manusia. Kondisi ini jarang terjadi. Bila tertular, segera konsultasikan ke dokter. Biasanya bakal diberi obat oles.
Aliet Rahayu, tidak benar seorang penyayang kucing, pernah tertular skabies. Gejalanya adalah gatal-gatal di lebih dari satu bagian. Dia menentukan mengoleskan minyak tawon dan larutan belerang yang diberi minyak goreng. “Belerang ditumbuk dan dicampur minyak goreng, lantas dikocok dan dibiarkan sampai mengendap. Baru dioleskan,” paparnya.
-
AuthorPosts
- You must be logged in to reply to this topic.